UNITED4D - Sudah pernah ke pulau Samosir? Bagi penduduk kota Medan tentu sudah ke Samosir berulang kali mengingat Samosir menjadi ikon wisata Sumatera Utara yang jaraknya hanya 4-5 jam dari Medan.
Baca Juga :
Tapi pernahkah anda mendengar air terjun Nai Sogop?
Nama air terjun ini masih terbilang jarang didengar karena belum familiar dan ramai dikunjungi wisatawan.
Padahal keindahannya dan letaknya tidak terlalu jauh dari menara Tele, lokasi favorit untuk melihat Danau Toba dari ketinggian yang selalu ramai didatangi wisatawan.
Jika anda penyuka wisata alam sempatkan sejenak untuk menikmati kesejukan Air Terjun Nai Sogop di Samosir.
Untuk menuju air terjun tersebut anda hanya memerlukan waktu 10 Menit dari Menara Tele. Sayang sekali, kalau ke Samosir tidak singgah di Air Terjun ini.
Air Terjun Nai Sogop berada di Sianjur Mula-mula, Samosir, Sumatera Utara dan berada 15 km lebih dari pusat kota Kabupaten Samosir.
Nai Sogop merupakan salah satu Objek Wisata yang ada di Samosir yang keberadaannya tepat di desa yang diyakini penduduk Samosir sebagai desa pertama dan tempat Raja Batak diturunkan, jadi untuk menuju ke sana, wisatawan akan banyak melihat pemandangan rumah adat, kuburan batu dan hal-hal lannya yang lekat dengan khas Batak.
Pia, wisatawan menuturkan untuk trackking pun hanya membutuhkan waktu 15 menit. Air Terjun dengan tinggi sekitar 15 meter dan terjun deras tanpa mengucuri tebing sudah dapat anda rasakan.
"Airnya dingin dan bersih membuat kegiatan suasana mandi atau bermain air lebih menarik," katanya.
Menurutnya idak terlalu banyak wisatawan kemari, meskipun pada musim liburan, mungkin karena jaraknya cukup jauh.
"Terlebih lagi jalanan menuju ke sana cukup berkelok-kelok mengitari perbukitan Danau Toba. Tapi tentu tidak membuat lelah, karena pemandangannya yang luar biasa dan kesejukan udaranya yang tidak akan anda dapat di kota Medan," tambahnya.
Sekitar 15 menit dari Menara Tele, anda akan melihat petunjuk arah untuk menuju objek wisata Air Terjun Nai Sogop tertulis di papan hijau yang berada di sekitar ilalang tinggi.
Jalanan menuju air terjun tidak terlalu mulus, jalanan berbelok dan berbatu sehingga wisatawan harus berhati-hati dalam mengendarai kendaraan.
Di sana banyak rumah warga sehingga tidak terlalu sepi dan anda bisa berhenti untuk membeli makanan dan minuman. Sebaiknya beli atau bekal untuk ke sana karena tidak ada warung di objek wisata tersebut.
Untuk biaya retribusi hanya dikenakan uang parkir sebesar Rp. 2 ribu untuk sepeda motor dan Rp 5 ribu untuk mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar