UNITED4D - Ketua Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu Mickey Musleh mengatakan, semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri, semua penginapan penuh tamu pengunjung.
"Buat libur Lebaran ini, penginapan mulai terisi 80-90 persen pada H-1 Lebaran di Kepulauan Seribu," kata Mickey.
Baca Juga :
Mickey melanjutkan, minat wisatawannya itu yang tidak menurun. Karena semua itu dapat tergantung promosi dan harga yang ditawarkan untuk fasilitas, dan kegiatan yang ditawarkan semua hampir sama.
"Contoh, wisata camping, snorkeling, diving, ecotourism, dan lain-lain. Di Kepulauan Seribu, menginap di suatu tempat biasanya biaya sewa bisa sekalian bermain di laut seperti yang saya katakan tadi," lanjutnya.
Tak hanya bermain bertemakan air laut, para wisatawan asing dan lokal berminat berlibur di Kepulauan Seribu, lantaran mendapat paket berlibur murah sekaligus berkeliling pulau.
"Paket paling murah itu Rp 320.000. Termasuk tiket kapal dari Pelabuhan Muara Angke-Pulau mana saja dan itu sudah Pulang Pergi (PP), plus penginapan, makan, wisata, guide, malah sampai jelajah pulau. Menginapnya, itu hanya dua hari satu malam," ucapnya.
Angelina Richardo (28), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengatakan, sudah tiga tahun ini dirinya bersama keluarga menghabiskan waktu libur Lebaran dengan menginap di cottage di Kepulauan Seribu.
"Kebetulan kan saya nonmuslim, pembantu mudik, jadi kami memilih menginap di hotel saja. Kebetulan juga kami senang dengan suasana di pantai," ujar ibu dua anak ini.
Biasanya Angelina menghabiskan waktu libur di pulau selama tiga hari. Mereka mengaku belum bosan mengisi liburan di pulau. "Kalau bosan maunya nanti ya di hotel di Jakarta atau di Bogor mungkin. Enggak perlu mikir makan dan cuci baju, semua terlayani di hotel. Hehehe... ," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar