UNITED4D - Apapun gaya bercinta favorit Anda, hubungan seks dengan pasangan pasti terasa luar biasa.
Baca Juga :
Bukan hanya menimbulkan perasaan senang, lebih dari itu, hubungan seks juga memberi keuntungan bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Berikut ini diantaranya.
1. Seks menurunkan risiko kanker prostat
Sering ejakulasi dapat menurunkan risiko kanker prostat, menurut sebuah studi dari Boston University of Public Health.
Peneliti mensurvei hampir 32.000 pria mengenai frekuensi ejakulasi mereka dan mengamati mereka selama 18 tahun.
Peneliti menemukan bahwa pria usia 20 sampai 29 tahun yang ejakulasi 21 kali atau lebih setiap bulannya, memiliki risiko kanker prostat 19 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan pria dengan tingkat ejakulasi lebih rendah dari itu.
Manfaat lebih besar untuk pria yang lebih senior, pria 40-49 tahun yang ejakulasi 21 kali atau lebih setiap bulan mengakami penurunan risiko kanker prostat sebanyak 22 persen.
2. Seks membuat Anda lebih mencintai pekerjaan
Kehidupan seks yang hebat akan membuat pria bahagia dengan pekerjaannya dan bahkan mungkin membuat mereka lebih berprestasi, demikian menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Management.
Peneliti dari Oregon State University meminta 159 karyawan yang sudah menikah untuk menyelesaikan dua survei setiap hari selama dua minggu.
Para peserta diminta mencatat berapa kali mereka berhubungan seks di akhir shift kerja mereka dan bagaimana perasaan mereka keesokan harinya.
Peneliti melihat, orang-orang yang melakukan hubungan seks pada malam sebelum bekerja, lebih mungkin untuk fokus pada pekerjaan mereka dan menikmati waktu di kantor keesokan harinya, daripada mereka yang tidak berhubungan seks
3. Seks membantu performa alat vital Anda
Berhubungan seks membuat penis menjadi lebih kuat, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine.
Survei selama lima tahun di Finlandia yang mekibatkan hampir 1.000 pria berusia 55 sampai 75 tahun, menemukan bahwa pria yang melakukan aktivitas seks hanya sekali seminggu, lebih mungkin menderita disfungsi ereksi (ED) daripada pria yang sering berhubungan seks
Ereksi mengalirkan oksigen ke penis Anda, kata penulis studi Juha Koskimäki, gelar M.D., Ph.D. Jika kadar oksigen pada penis rendah, dapat menyebabkan jaringan parut yang membuat penis lebih sulit untuk ereksi.
4. Seks membantu Anda tidur lebih nyenyak
Setelah ejakulasi, pria akan merasa super santai berkat efek membanjirnya kadar hormon oksitosin .
Selain itu, setelah orgasme, tubuh juga melepaskan hormon prolaktin yang akan menekan hormon dopamin.
Dopamin adalah neurotransmiter yang membantu Anda tetap terjaga, jelas konsultan gangguan tidur, W. Christopher Winter, M.D.
5. Seks meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ada sebuah penelitian yang yang diterbitkan dalam Psychological Reports menemukan bahwa mahasiswa yang melakukan hubungan seks satu kali atau lebih per minggu memiliki kadar saliva immunoglobulin A (IgA) lebih tinggi daripada mereka yang jarang melakukan hubungan seks
IgA adalah protein darah yang ditemukan dalam selaput lendir dalam saluran pernapasan, pencernaan, air liur dan air mata.
Tubuh menggunakan protein darah ini sebagai baris pertama pertahanan untuk melawan penyakit, menurut University of Rochester Medical Center. Jika kadar IgA tinggi, Anda akan lebih mampu untuk melawan infeksi.
6. Seks membantu meredakan sakit kepala
Orgasme dapat berfungsi sebagai pereda sakit alami, demikian menurut sebuah penelitian di Jerman tahun 2013.
Saat orgasme, otak Anda dibombardir dengan neurotransmiter endorfin yang menghasilkan perasaan senang.
Dalam studi ini, peneliti ingin mengetahui apakah berhubungan seks saat kepala Anda sakit mungkin bisa meringankan rasa sakit tersebut.
Peneliti mensurvei hampir 300 orang dengan migrain dan lebih dari 60 orang dengan sakit kepala cluster yang melakukan hubungan seks selama sakit kepala mereka kambuh.
Hasilnya, 60 persen penderita migrain dan 37 persen penderita sakit kepala cluster mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik sesudah berhubungan seks
Dari situlah peneliti yakin bahwa berhubungan seks dapat meredakan nyeri meski masih diperlukan penelitian lanjutan untuk menemukan dengan pasti mengapa efek positif itu bisa terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar