UNITED4D - Anda pasti tahu bahwa sinyal ponsel bisa merusak komunikasi dan navigasi pesawat Hal itu biasanya diumumkan pramugari sebelum lepas landas.
Baca Juga :
Saat itu juga, biasanya pramugari meminta semua penumpang untuk mematikan ponsel terlebih dahulu. Ponsel Anda baru boleh diaktifkan kembali saat pesawat mengudara. Dengan catatan, ponsel harus dalam status airplane mode.
Mengapa ponsel harus dalam kondisi airplane mode?
Federal Aviation Administration (FAA) menjelaskan bahwa frekuensi radio dari ponsel atau gadget lainnya bisa sangat sensitif dan mengganggu komunikasi dan navigasi pesawat
Hal tersebut berpengaruh terhadap keselamatan Anda sendiri sebagai penumpang pesawat.
Lalu bagaimana jadinya jika Anda tidak, atau lupa, mengaktifkan airplane mode?
Mengutip situs Smarter Travel, Senin (17/4/2017), ponsel atau gadget Anda akan terus mencoba mendapatkan koneksi pada setiap menara komunikasi di daratan terdekat.
Hal itu terjadi selama pesawat mengudara.
Tak hanya mengganggu bagi sinyal komunikasi dan navigasi, hal tersebut juga berpengaruh bagi ponsel Anda sendiri.
Ponsel akan sangat cepat kehabisan daya baterai karena berusaha menjangkau sinyal.
"Sinyal ponsel tidak bekerja dengan baik jika mengikuti kecepatan dan ketinggian pesawat," tutur Chief Operating Officer dari Gogo, John Wade.
Gogo adalah perusahaan teknologi yang menghadirkan koneksi WiFi dalam pesawat seperti Delta Airlines, United Airlines, dan lainnya.
Masalah selanjutnya, bagaimana dengan WiFi di pesawat? Apakah juga akan mengganggu komunikasi dan navigasi?
Rupanya, WiFi dalam pesawat adalah pilihan yang tepat karena berbasis satelit. Bukan berbasis menara komunikasi seperti yang ada di daratan.
Namun, selama Anda tidak memesan WiFi on Board atau WiFi dalam pesawat sangat dianjurkan untuk mengaktifkan airplane mode. Ini demi keselamatan Anda sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar