UNITED4D - Termasuk ke dalam tipe liburan manakah Anda? Apakah Anda bertipe pergi dengan ransel atau koper? Jika Anda ingin pergi berlibur dengan koper dan masih dalam rencana membeli koper ada baiknya simak tips berikut.
Baca Juga :
1. Lokasi Liburan
Mau ke mana Anda akan pergi? Apakah ke tempat tropis atau sub tropis? Jika Anda ingin pergi ke tempat yang bersuhu dingin, lebih baik untuk memilih jenis koper dengan tipe hardcase. Pasalnya, faktor cuaca akan membuat koper ebih lembab.
Selain itu, jenis hardcase akan melindungi barang-barang Anda dari risiko basah dibandingkan dengan tipe softcase.
2. Warna
Usahakan untuk memilih warna koper yang cerah. Biasanya koper -koper yang berwarna gelap sudah banyak digunakan. Warna koper yang cerah ditambah motif-motif akan memudahkan untuk ditemukan saat ingin mengambil bagasi di bandara.
Sementara jika ingin membeli koper yang berwarna gelap, Anda mesti menambahkan sedikit aksesoris seperti pita dan kertas nama sebagai tanda agar tak tertukar.
3. Ukuran
Sesuaikan ukuran koper dengan kebutuhan barang liburan Anda. Jika hanya ingin menempatkan di kabin pesawat, ukuran 20 inci adalah ukuran yang tepat.
Sementara, ukuran 24 atau 28 inci lebih cocok diletakkan di dalam bagasi pesawat. Koper dengan ukuran 20 inci bisa memuat barang seberat 7 kilogram, 24 inci untuk 20 kilogram, dan 28 inci untuk 30 kilogram.
4. Kualitas Bahan
Koper terdiri dari dua jenis yaitu hardcase dan softcase. Hardcase biasanya terbuat dari bahan polycarbonate. Untuk jenis softcase, terdapat bahan polyster dan nylon. Karakteristik polyster cenderung lebih berat dan nilon lebih ringan.
5. Konsultasi hingga Garansi
Jika ingin membeli koper jangan ragu untuk berkonsultasi dengan penjual. Anda bisa bertanya tentang koper yang Anda butuhkan sebelum berlibur hingga garansi yang didapat sebagai layanan purna jual.
Ada beberapa detail pada koper yang harus Anda periksa secara seksama. Antara lain bagian resleting, akses kunci, dan roda.
Koper memiliki ragam bahan dan akses keamanan yang berbeda. Koper terbaik adalah yang memiliki framelock yang berbahan keras dan akses kunci langsung.
Namun, koper dengan resleting juga tetap terjamin keamanannya. Lebih baik pilih yang memiliki resleting ganda sehingga sulit untuk dirusak.
Bepergian dengan koper bisa jadi cara untuk membawa barang-barang liburan selain ransel. Koper memudahkan untuk dibawa di tempat yang berkontur mulus seperti di bandara.
Salah satu jenis koper yang biasa digunakan adalah hardcase yang berbahan polycarbonate.
Namun menurut supervisor dari sebuah merek koper yakni Samsonite, Endra mengatakan, koper bisa rusak karena penanganan di bandara yang tak tepat.
"Di bagasi sendiri kan kita enggak tahu keadaannya bagaimana. Entah di atas koper itu lebih berat, mungkin di juga ada di bagian bawah. Kemungkinan pecah itu ada," kata Endra.
Lalu bagaimana cara mengemas barang-barang bawaan yang baik di tengah ancaman koper yang rusak saat Anda liburan? Tentunya ada trik-trik yang bisa dilakukan untuk menghindari hal itu.
"Koper hardcase itu kekuatannya tergantung penyusunan barang bawaan. Kalau penyusunannya gak terlalu kosong itu kuat," ungkap Endra.
Ia mengungkapkan, cara terbaik untuk mengemas barang-barang menggunakan koper hardcase adalah membagi beban dengan merata. Endra menyebut, koper hardcase memiliki dua bagian yakni depan dan belakang koper
"Kalau isi di bagian belakang, dan depannya gak diisi, kemungkinan pecah itu pasti ada. Jadi dibagi bebannya. Jangan ada ruang kosong. Kita sih menyarankan bagian atas dan bawah koper itu terisi," jelas Endra.
Menurutnya, hal-hal tersebut bisa meminimalkan kerusakan koper dengan bahan hardcase.
Endra menambahkan, koper hardcase maupun softcase juga memiliki peluang untuk rusak saat ditangani di bagasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar