Jalanan di Nusa Penida belum begitu bagus, di beberapa bagian masih terdapat lubang. Bahu kanan jalan berbatasan langsung dengan jurang, sementara di kiri petak sawah dibiarkan terbengkalai pertanda musim tanam belum dimulai. tampak pula gerombolan kerbau setia bercengkerama dengan rumput yang makin menutupi petakan sawah.
Tak begitu banyak kendaraan yang di lalui di sana, mungkin bisa dihitung dengan jari berapa kali kami berpapasan dengan kendaraan lain. Sekilas tanah Nusa Penida ini kering dan berbatu, tak nampak banyak ladang yang teraliri air. Hanya tumbuhan sejenis ubi ubian dan jagung yang dapat bertahan dengan baik di tanah kering seperti ini.
Namun dibalik itu semua saat melihat wajah dari penduduk sekitar yang dilewati bisa disimpulkan jika dari raut wajah mereka memancarkan kedamaian dan ketenangan berbaur dengan alam di Nusa Penida.
Hal seperti ini jamak ditemukan di Nusa Penida. Terbentang sepanjang 202,840 kilometer persegi, pulau ini menawarkan beragam daya tarik alam, budaya, dan bahari yang mengundang siapapun untuk bertandang
Adalah Pasih Uug atau biasa disebut 'Broken Beach' untuk mengenal lebih dekat keelokan dari Nusa Penida. Dari penginapan di Toyapakeh bisa disambung dengan perjalanan darat menggunakan motor selama 45 menit.
Jalanan yang semula mulus berubah menjadi jalanan berbatu naik turun. Belum lagi banyaknya persimpangan tanpa petunjuk arah yang jelas. Jalanan kerikil beratap pohon kering-kerontang menemani laju motor matic pinjaman ini dan berujung pada sebuah tanah latar lumayan luas.
Tempat terakhir untuk bisa memacu motor, karena jalur di depan menyempit ditepi sebuah tebing curam berbentuk melingkar.
Anda akan terdiam melihat semua yang ada di depan mata. Melihat begitu indahnya pahatan Sang Maha Kuasa. Tebing curam yang ada di depan ini membentuk sebuah lingkaran dan membentuk sebuah laguna kecil nan misterius.
Air masuk melalui celah lubang diantara tebing nan terjal diseberang sana. Inilah Pasih Uug atau biasa disebut Broken Beach, salah satu surga yang ada di Nusa Penida.
Abrasi air laut yang membentur tebing karang selama ratusan tahun yang membuat tempat ini begitu indahnya. Memandang jauh ke belakang nampak liukan tebing tebing yang bertatapan langsung dengan samudra berair biru jernih. Pasih Uug bagaikan oase yang dapat meneduhkan setiap orang yang mengunjunginya.
Pantai ini diberkahi keindahan yang tiada bandingannya. Unik dan yang pasti akan membuat siapa pun terpukau melihat air yang biru dan jembatan alami yang terdapat di sini. Berjalan mengelilingi tebing akan menemukan persperktif pemandangan yang berbeda beda.
Apakah anda berminat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar